Rabu, Februari 08, 2012

Serunya Hellofest 8


Sabtu kemarin atau tepatnya tanggal 4 Februari 2012, gw main ke acara yang seru banget nih. Ini merupakan kesempatan pertama gw untuk melihat langsung perhelatan Hellofest.

Hellofest adalah festival tahunan yang diselenggarakan oleh Hellomotion Academy. 7 tahun sebelumnya HelloFest menggunakan kalimat “Motion Picture Arts Festival”, namun dengan berkembangnya komunitas dan daya jangkau yang tidak hanya ke film pendek dan cosplay, maka untuk HelloFest ke 8 kali ini menggunakan slogan baru yaitu “Anima Expo”. Diambil dari kata Animasi yang memiliki arti “bring to life”.

Nama Anima Expo juga bagian strategi agar terdengar lebih “catchy” dan dapat menjangkau elemen turunan lainnya untuk masuk dalam event ini. 25 kelompok kategori yang dapat masuk sebagai partisipan di dalam acara HelloFest, yaitu: 
Film Pendek, Cosplay, Toys, Pameran, Pop Apparel, Action Figure, Urban T Shirt, Komik, Komunitas Kreatif, Demonstrasi Kreatif, Konten Kreatif, Kompetisi Kreatif, Indie Movement, Barang Koleksi, Mesin Kreatif, Manga & Anime, Amusement, Desain, Grafitti, Photography, Games, Otaku, Inovasi Kreatif, Merchandise, Fast Food.

Rabu, Februari 01, 2012

Franz Wilhelm Junghuhn

Franz Wilhelm Junghuhn lahir di Mansfeld, Jerman, 26 Oktober 1809. Beliau merupakan seorang naturalis, dokter, botanikus, geolog, dan juga seorang penulis yang berjasa terhadap penelitian di Pulau Jawa.
     
Sudah dalam usia remajanya Junghuhn memperlihatkan kegemaran pada alam, dan cita-citanya adalah menjadi seorang botanikus. Kuliah di jurusan kedokteran di Halle dan Berlin dari tahun 1827 sampai dengan 1831, Junghuhn sempat dipenjara akibat terlibat dalam suatu perkelahian atau lebih tepatnya ajakan duel dari seorang mahasiswa asal Swis.

Pada tahun 1883, Ia melarikan diri ke Perancis untuk menjadi Legiuner atau pasukan tentara Perancis yang berasal dari warga asing. Namun tidak lama ditempatkan di Aljazair Junghuhn diberhentikan karena kesehatan yang memburuk.  

Di Paris, ia bertemu dengan seorang Botanikus berkebangsaan Belanda, Christian Hendrik Persoon, yang merekomendasikan Junghuhn untuk masuk Tentara Kolonial Belanda sebagai Dokter, dan pada 13 Oktober 1835 ia tiba di Batavia (Jakarta)