Selasa, Desember 14, 2010

Catatan Perjalanan: Gunung Cikuray 2818 Mdpl [11-12 Desember 2010]

Gunung Cikuray  terletak di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Indonesia. Gunung Cikurai mempunyai ketinggian 2.818 meter di atas permukaan laut dan merupakan gunung tertinggi keempat di Jawa Barat setelah Gunung Gede.

Jumat, 10 Desember 2010. Pukul 19.00 gw sms om anwar mengenai meeting point dan gw putuskan untuk bareng ke garut dari kp.rambutan via tol cipularang.

Pas mau jalan... eh kaos kaki yang udah disiapin dari kemaren2 malah ngilang.. ada2 aja dah.. akhirnya pake kaos kaki yang harusnya buat cadangan dan beli kaos kaki lagi di pasar ciawi..

dari Ciawi ke kp. rambutan jalan lancar.. jam 21.05 gw udah sampe . terus nemuin om anwar serta nunggu kenalan om anwar dari milis pangrango, yaitu latif, anak elektro ui tahun 2008.

Berangkat dari rambutan naik bus karunia bakti jam 22.00, terus ngetem di pasar rebo sampai jam 23.00 baru jalan. karena bus ga terlalu penuh, akhirnya gw bisa tidur di bangku paling belakang (diatas mesin) yang buat 5 orang tapi kosong.. mantap deh.. hahaha..

Minggu, Desember 05, 2010

Tolak Pajak Warteg 10 %

Seperti diberitakan detik.com (4/12), Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana mengenakan pajak bagi pengusaha warteg sebesar 10%. Kebijakan pajak ini akan diterapkan per 1 Januari 2011 mendatang. 

Aturan pajak untuk warteg ini bakal tercantum dalam Perda Pajak Restoran yang saat ini sudah selesai dibahas di DPRD DKI Jakarta. Namun perda tersebut belum disahkan. Rencananya, Pemprov DKI Jakarta juga akan membuat Pergub untuk khusus mengatur soal pajak warteg ini.

Perda tersebut merupakan turunan dari UU 28/2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Dalam pasal 22 berbunyi pajak restoran adalah pajak atas pelayanan yang disediakan oleh restoran. Sedang pasal 23 berbuyi restoran adalah fasilitas penyedia makanan dan/atau minuman dengan dipungut bayaran, yang mencakup juga rumah makan, kafetaria, kantin, warung, bar, dan sejenisnya termasuk jasa boga/katering.

Jumat, Desember 03, 2010

Mie Ayam Malabar IPB : 20 Tahun Sarapan pake Mie Ayam

kampus ipb baranangsiang
Berawal dari rasa ga nyaman dengan kantin  anak FEM kampus IPB Baranangsiang yang terlalu ramai dengan mahasiswa yang nongkrong dan  terlalu berisik (bagi gw) untuk tempat makan.

Coba2 jalan sekitar kampus untuk cari tempat makan yang lain, dan akhirnya menemukan tempat favorit juga. Yaitu warung Mie Ayam di kawasan jalan malabar, Bogor. Letak warungnya sendiri berada di deretan kios-kios kecil dekat masjid RS PMI dan dekat dengan kampus IPB Baranangsiang.

Warungnya terbilang cukup sempit, mungkin hanya seukuran 3 x 4 meter aja dan dalemnya juga bener2 sederhana. Tapi sebenernya buat gw itu ga masalah karena yang penting gw suka sama mie ayam-nya.

Kebetulan Sabtu kemarin, ketika ada jeda waktu ujian tengah semester sekitar 4 jam, gw berkesempatan berkunjung ke warung mie ayam tersebut.
Tapi kunjungan makan kali ini dengan suasana yang berbeda, karena kali ini gw ngobrol banyak dengan penjualnya yang ngaku tiap pagi selama 20 tahun terakhir selalu sarapan dengan mie ayam buatannya sendiri.

Hebat ya ususnya..? hahaha.. :D