Kamis, Maret 17, 2011

Susu Segar MPB

Coba2 bikin desain leaflet buat promosi produk gw bareng temen kampus (Hendra dan Erwin)..

dengan kata2 iklan yang benar2 sangat 'menjual'... hahaha... :D

bermodal searching gambar2 di google dan kemampuan photoshop ala kadarnya.. :hammer: :hammer:



Rabu, Maret 16, 2011

Menuangkan Isi Pikiran Hari Ini

Sebenernya sekarang2 ini gw udah males bikin postingan berkaitan dengan kantor ataupun kerjaan gw, selain akan membuat gw jadi keliatan sotoy, mungkin juga ada yang menganggap sok suci..  ya terserah lah yang menilainya gimana..

tapi ga tau kenapa malam ini sepertinya hal ini terus menggelayut di kepala..

Sabtu, Maret 12, 2011

Budaya Rampogan Macan: Salah Satu Penyebab Punahnya Harimau Jawa

Suatu siang yang terik di alun-alun kota Kediri. Ribuan orang berjejal memenuhi alun-alun, menimbulkan suasana hiruk pikuk. Mereka berdiri berdesakan mengelilingi alun-alun dan membuat arena dalam bentuk lingkaran besar, sedangkan orang yang berdiri bersiap ke belakang.

Sedangkan yang berdiri di barisan paling depan masing-masing memegang tumbak yang runcing. Semuanya bersikap siaga, berdiri tegak dengan pandangan tajam mengawasi si macan tutul yang berlarian di tengah arena. Jika si harimau lari ke Timur, dihalau ke Barat, dengan sendirinya sambil ditusuk dengan ujung tombak yang runcing dan tajam. Para penonton pun bersorak sorai riuh sekali, seperti membelah bumi dan meruntuhkan langit tanggal 1 Syawal, sekitar pukul dua belas siang.

Tidak berapa lama macan tutul tadi sudah luka parah dijadikan sasaran ribuan tombak. Ada yang langsung mati dengan luka tak terhitung jumlahnya, mirip Abimanyu ketika menjadi Senapati saat Perang Baratayuda Jayabinangun, saat dikeroyok para Kurawa dan akhirnya gugur dengan terluka parah.

Namun demikian, ada juga harimau yang lolos dan selamat dari kepungan tombak, kemudian melarikan diri dari arena. Jika terjadi demikian, para penonton makin riuh, lari ke sana kemari untuk menyelamatkan diri. Yang tidak memegang tombak berlarian tanpa arah, berusaha jangan sampai menjadi mangsa harimau.

Begitulah gambaran secara singkat saat merayakan Hari Raya Lebaran atau yang dalam bahasa Jawa disebut Bakda, pada zaman kuno, sekitar tahun 1890-an sampai dengan 1900-an*. Tradisi menombak harimau itu biasa disebut ngrampog.

Selasa, Maret 08, 2011

Catatan Perjalanan: Puncak Salak I via Cidahu 5-6 Maret 2011

Lagi2 gw merasakan trip yang sangat mengesankan bersama temen2 Outdoor Adventure and Nature Clubs (OANC) Kaskus. Kali ini perjalanan menuju Gunung Salak yang secara administratif terletak diantara kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Bogor.

Gunung Salak merupakan gunung berapi aktif tipe strato (stratovolcano) yang memiliki beberapa puncak. Puncak tertingginya sering disebut Puncak Manik atau Puncak Salak I (2.221 Mdpl), sedangkan Puncak lainnya yang kerap didaki adalah Puncak Salak II (2.180 Mdpl). Pengelolaan kawasan Gunung Salak dahulu dibawah Perhutani, tapi sejak tahun 2003 diambil alih oleh Taman Nasional Gunung Halimun sehingga sekarang namanya menjadi Taman Nasional Gunung Halimun - Salak (TNGHS).

Rencana awal pendakian dimulai dari member OANC asal Surabaya, Clara, yang minta antar Kang Hadi yang asli Bogor untuk trip ke Gunung Salak. Rencana yang semula silent trip menyebar cepat di lounge OANC dan fb sehingga jumlah peserta yang mau ikut jadi lumayan banyak, namun di hari-H Clara (yang punya ide) justru gagal berangkat karena sakit.