Jakarta - Siapa yang tidak tahu gunungan dalam pementasan wayang kulit? Semua berpikir gunungan berasal dari tradisi Hindu. Namun riset terbaru menunjukkan gunungan memiliki akar budaya ribuan tahun saat Indonesia adalah sebuah benua di akhir Zaman Es.
Fakta yang mungkin mengagetkan orang ini diungkapkan seorang profesor asal Universitas Oxford, Inggris, Stephen Oppenheimer. Dalam buku Eden in The East: Benua yang Tenggelam di Asia Tenggara, Oppenheimer menjelaskan penduduk di benua Sundaland berimigrasi ke seluruh dunia pada akhir Zaman Es.
Selasa, Oktober 26, 2010
Minggu, Oktober 24, 2010
Warming Up @ Cilember Waterfall
Sabtu pagi ini gw jalan2 ke Curug Cilember yang terletak di kawasan Cisarua, Puncak - Jawa Barat.
Berangkat berempat dari kost-an (di Gadog) jam 8an langsung dihadang kemacetan yang biasa terjadi di kawasan puncak tiap akhir pekan. Sempet nyasar ke Curug Panjang terus muter balik ke jalan raya dan akhirnya dapet juga jalan kesananya.
Kesan awalnya, hmm.. udaranya seger.. (udah biasa sih sebenernya, karena sehari-hari kan ngantor di Gadog.. hehe), terus juga suara gemericik air dari luar cukup bikin penasaran.
Waktu mau masuk ditawarin sama calo untuk beli tiket masuk seharga 10.000 / orang, tapi karena kami menolak budaya percaloan [hehe.. :P]. akhirnya beli langsung di loket resmi seharga 12.000 / orang. (biar deh mahal dikit, yang penting ga jadi turis ilegal)
Berangkat berempat dari kost-an (di Gadog) jam 8an langsung dihadang kemacetan yang biasa terjadi di kawasan puncak tiap akhir pekan. Sempet nyasar ke Curug Panjang terus muter balik ke jalan raya dan akhirnya dapet juga jalan kesananya.
Kesan awalnya, hmm.. udaranya seger.. (udah biasa sih sebenernya, karena sehari-hari kan ngantor di Gadog.. hehe), terus juga suara gemericik air dari luar cukup bikin penasaran.
Waktu mau masuk ditawarin sama calo untuk beli tiket masuk seharga 10.000 / orang, tapi karena kami menolak budaya percaloan [hehe.. :P]. akhirnya beli langsung di loket resmi seharga 12.000 / orang. (biar deh mahal dikit, yang penting ga jadi turis ilegal)
Kamis, Oktober 21, 2010
Gie
"Kehidupan sekarang benar-benar membosankan saya. Saya merasa seperti monyet tua yang dikurung di kebun binatang dan tidak punya kerja lagi. Saya ingin merasakan kehidupan kasar dan keras … diusap oleh angin dingin seperti pisau, atau berjalan memotong hutan dan mandi di sungai kecil … orang-orang seperti kita ini tidak pantas mati di tempat tidur."
Senin, Oktober 11, 2010
kemana ya.?
Kepenatan dan kejadian2 yang terjadi beberapa hari belakangan ini membuat gw tambah semangat dan yakin untuk memulai perjalanan.
1. tempat yang benar2 asing.. yang belum pernah gw kunjungi sebelumnya.
2. bukan tempat wisata atau tempat hiburan yang terlalu ramai dengan turis.
3. tempat dimana gw bener2 bisa menyepi sendiri.
Dan ini udah bukan soal mantapin hati dan mempersiapkan mental lagi. Tapi tinggal mencari waktu yang tepat.
Senin, Oktober 04, 2010
Depok, Kota Muda di Jawa Barat, Berprestasi Bersama Masyarakat
Bandung - Depok awalnya hanyalah daerah sepi dan terpencil di Provinsi Jawa Barat, berlokasi di selatan perbatasan Jakarta. Kemudian dibentuk Kota Administratif Depok yang diresmikan tanggal 18 Maret 1982 seiring bertumbuhnya penduduk. Sejak saat itu, Depok semakin ramai, sehingga Depok pun “naik pangkat” kembali menjadi sebuah Kota yang mandiri pada 20 April 1999.
Walaupun Depok merupakan salah satu kota yang berusia relatif muda di antara kota-kota lainnya di Provinsi Jawa Barat, Kota Depok telah mencatatkan berbagai prestasi gemilang, baik di tingkat provinsi, nasional, dan internasional. Prestasi-prestasi tersebut membuat Depok sejajar dengan kota-kota lain di Provinsi Jawa Barat, bahkan di seluruh Indonesia.
Langganan:
Postingan (Atom)