Milanisti Sejak 1997

Kembali ke medio akhir tahun 1997 menjelang Piala Dunia 1998, Perancis.. waktu itu masih kelas 5 SD, gema piala dunia yang akan diselenggarakan tahun depannya udah rame jadi bahan obrolan anak2 di kantin Bu Ali.. Semuanya pada ngebahas negara dan klub jagoan masing2.

Kalo soal main bola sih sebenernya udah sering main dari beberapa tahun sebelumnya, tapi belum ngerti sama sekali tentang bola. Akhirnya gw sama abang gw minta beliin kaos bola sama orang tua dan itupun belinya random...  karena kita ga ngerti bola dan belom punya klub favorit sama sekali..

Sampai akhirnya abang gw dibeliin kaos berwarna biru yang belakangan setelahnya gw tau itu kaos Chelsea, sedangkan gw dibeliin kaos merah bertuliskan 'OPEL' di bagian dada dan emblem berbentuk oval dengan strip merah hitam bertuliskan Milan 1899. Dan sejak saat itu gw mulai suka dan ngaku2 ke temen2 sebagai tifosi / fans tim  Rossoneri alias si merah hitam... hehe.. :D

Pada musim tersebut (1997-1998) padahal Milan sedang dalam masa-masa buruk dengan menutup akhir musim di posisi 10 klasemen Liga Italia, tapi semangat gw untuk mendukung Rossoneri ga menurun dengan nonton terus pertandingannya di televisi.

*Sedangkan abang gw yang tadinya pendukung Fiorentina malah latah ikut2an jadi pendukung Milan setelah Milan prestasinya udah membaik... Dasar.. :P

Masih inget dulu jaman SMP sering nyisihin uang jajan sekolah buat beli tabloid Bola atau Go buat baca2 preview pertandingan yang bakal dijalanin Milan.. hahaha.. :D (Oiya.. kadang2 gantian sama abang gw beli tabloidnya  biar adil..)

Pokoknya dulu ngefans abis2an deh.. kayanya kalo Milan abis kalah langsung hati terasa sedih, galau, dan males pergi sekolah..

bukan apa2.. soalnya males entar di-ceng-in sama temen di sekolah yang pendukung Inter dan Juve.. hahaha.. :D

ini nih gw kasih sekilas tentang Milan..:


Sejarah AC Milan
 

Pertama didirikan oleh dua orang ekspatriat Inggris, yaitu Herbert Kilpin dan Alfred Edwards dengan nama Milan Cricket and Football Club pada 19 Desember 1899 di kota Milano, Lombardia. Selanjutnya Milan murni menjadi klub sepak bola saja (tidak ada embel2 kriket) dan namanya berubah sesuai dengan ejaan bahasa Italia menjadi Associazione Calcio Milan.

Penggunaan kata Milan (bukan Milano) yang menggunakan ejaan bahasa Inggris merupakan sebagai bentuk penghormatan atas pendiri klub yang berkebangsaan Inggris.

Setan Merah

il Diavolo Rosso

"Saremo una squadra di diavoli. I nostri colori saranno il rosso come il fuoco e il nero come la paura che incuteremo agli avversari!"

-Herbert Kiplin-

Kata2 dari pendiri klub, Herbert Kiplin, diatas yang berarti : "Kami akan menjadi tim setan. warna kami adalah merah sebagai api dan hitam sebagai rasa takut yang akan menyerang lawan!". Dan sejak itu Milan dijuluki il Diavolo Rosso atau 'Setan Merah'..

sebutan setan ini maksudnya biar sangar gitu lho ya..  bukan berarti tim nya para lelembut alias setan beneran.. :hammer: :hammer:

San Siro

San Siro

Stadion San Siro berkapasitas 80.000 orang menjadi kandang bagi A.C. Milan sejak 1926.  Dan sejak 1946, San Siro digunakan bersama oleh tim satu kota, Internazionale.  

Pada tahun 1979, San Siro secara resmi berganti nama menjadi Stadio Giusseppe Meazza, namun pendukung Milan tetap menyebutnya sebagai San Siro sampai sekarang.

Ultras

Basis pendukung Milan di stadion San Siro berkonsentrasi di tribun bagian selatan stadion atau yang dalam bahasa Italia disebut Curva Sud.

Curva Sud

Sebagai salah satu klub Italia dengan suporter terbanyak di dunia, AC Milan juga memiliki ultras atau suporter fanatik (garis keras). Diantaranya ada tiga kelompok ultras yang terkenal, yaitu : Fossa Dei Leoni, Brigatte Rossonere, dan Commandos Tigre..

Fossa Dei Leoni

Commandos Tigre

Fossa Dei Leoni sebagai salah satu grup ultras tertua di Italia dikabarkan telah dibubarkan pada 2005 oleh para anggotanya karena insiden bendera viking juventini dan beberapa mantan anggotanya kini mendirikan "Guerrieri Ultras Curva Sud Milano".

Kini grup ultras Milan terbesar adalah dari kelompok Brigatte Rossonere.
 

Brigatte Rossonere

Prestasi

Milan adalah klub dengan jumlah gelar internasional terbanyak di dunia dengan menyandang 18 gelar internasional yang diakui oleh FIFA, rekor ini cuma bisa disamai oleh Boca Juniors dari Argentina. 

4 kali juara dunia (terbanyak diantara klub manapun), 7 kali juara Eropa / Liga Champions (terbanyak setelah Real Madrid yang 9 kali juara), 5 kali juara piala Super Eropa, 2 kali Piala Winners.

Di kancah domestik, AC Milan telah menjuarai Liga Italia sebanyak 17 kali, Juara Coppa Italia 5 kali, dan Juara Piala Super Italia 5 kali.