|
source pic: financeroll.co.id |
Salah satu sektor yang bersinar di Bursa Efek Indonesia selama setahun terakhir ini diantaranya adalah sektor properti. Ketika Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada tahun 2012 ditutup dengan kenaikan hanya 10%, sektor properti mampu menutup tahun 2012 dengan kenaikan fantastis sebesar 41%.
Konon, investor kenamaan seperti Warren Buffett sendiri menghindari saham-saham properti karena satu hal yang tidak ia sukai yaitu dalam jangka panjang, perusahaan properti akan sulit bertumbuh lagi ketika land bank atau cadangan lahannya berkurang dan habis. Sedangkan Beberapa pengamat di pasar modal menganggap sektor properti saat ini sudah memasuki fase bubble.