¤ a Little Notes ¤: evolusi 'Vandalisme' ke sebuah 'Seni'

Apa pendapat umum masyarakat terhadap coret-coretan warna warni di dinding.?

Vandalisme.. yang bisa diartikan sebagai suatu kegiatan yang merusak sesuatu yang indah.. bentuk vandalisme bermacam2.. mulai dari pengrusakan hingga mencoret2 fasilitas umum maupun properti pribadi.. coret2an tersebut disebut sebagai 'Grafiti'.

Dilihat dari sejarahnya, grafiti atau kegiatan mencoret2 dinding pada zaman primitif dan mesir kuno merupakan bagian dari bentuk spiritualisme atau bersifat mistis, kemudian pada zaman romawi kuno grafiti sudah menjadi bagian dari protes sosial yang dilakukan kelompok (bangsa) vandal yang dikenal suka merusak.

grafitti karya King Robbo

Adalah seorang bernama alias 'King Robbo' asal Inggris yang pada tahun 80an sebagai pioner grafiti sebelum akhirnya meluas ke Amerika dan seluruh dunia. Hingga kini kita masih bisa melihat bentuk2 grafiti yang bentuknya seperti yang pertama dibuat oleh 'King Robbo' dengan komposisi dari huruf2 warna warni yang menunjukkan nama pembuat grafiti. Di Indonesia sendiri bisa kita lihat pemandangan grafiti atau corat coret tembok yang dibuat oleh anak2 sekolah, kelompok gangster, hingga murni seniman jalanan.

Sebagai masyarakat umum kita tentu jengah dengan aksi vandalisme ini karena seringnya dilakukan di tembok2 properti milik pribadi ataupun fasilitas umum sehingga terlihat merusak pemandangan dan lingkungan pun menjadi terkesan tidak indah.

Kemudian grafiti berkembang dari suatu vandalisme menjadi bentuk lain 'Street Art' atau suatu seni jalanan yang lebih modern dimana tidak hanya gambar yang dibuat bebas dari semprotan cat namun juga dengan cetakan (sablonan) yang disebut stencil, yang digunakan seniman untuk menyampaikan suatu gagasan atau ide kepada khalayak ramai. Walaupun awalnya seni sablon stencil dipelopori seniman asal Perancis, 'Blek Le Rat', saat ini seniman street art yang terkenal diseluruh dunia adalah 'Banksy' yang seorang berkebangsaan Inggris dan hingga saat ini juga tidak diketahui identitas aslinya.

Inilah alasan mengapa ia melakukan vandalisme tersebut sewaktu diwawancarai:

“the people who run our cities dont understand graffiti because they think nothing has the right to exist unless it makes a profit...
the people who truly deface our neighborhoods are the companies that scrawl giant slogans across buildings and buses trying to make us feel inadequate unless we buy their stuff...."

terjemahan bebasnya: "Orang2 yang menjalankan kota kita tidak mengerti grafiti karena mereka pikir tidak ada yang punya hak untuk eksis kecuali yang bisa memberikan keuntungan..
orang-orang yang benar-benar merusak lingkungan kita adalah perusahaan dengan coretan slogan raksasa di bangunan2 dan bus2 mencoba untuk membuat kita merasa tidak cukup kecuali kita beli barang-barang yang mereka jual.."


grafiti di kota London oleh Banksy

grafiti karya Banksy, parodi dari film 'Pulp Fiction' dimana pistol diganti pisang

grafiti kritik terhadap perang

Yang membuat Banksy dikenal adalah karya2 nya yang bisa dibilang cukup menggugah seseorang yang melihatnya. Mulai dari kritik2 sosial hingga kritik terhadap pemerintah dilakukan dengan gambar2 yang lumayan nyeleneh. Yang paling menarik perhatian dunia adalah ketika Banksy membuat grafiti di tembok pemisah yang dibangun Israel di tanah Palestina sehingga membuat negara tersebut menjadi seperti penjara dengan atap terbuka terbesar di dunia.

“How illegal is it to vandalize a wall,” asked Banksy in the website introduction to his summer 2005 project, “if the wall itself has been deemed unlawful by the International Court of Justice? The Israeli government is building a wall…[which] stands three times the height of the Berlin wall and will eventually run for over 700km — the distance from London to Zurich.”

terjemahan bebasnya: "Seberapa ilegal-kah untuk melakukan vandalisme pada sebuah dinding, tanya Banksy pada sebuah website pengantar proyek musim panasnya di tahun 2005. "jika dinding itu sendiri telah dianggap melanggar hukum oleh Mahkamah Internasional? Pemerintah Israel sedang membangun dinding ... [yang] berdiri tiga kali lebih tinggi dari tembok Berlin dan akhirnya akan terbangun lebih dari 700 km - jarak dari London ke Zurich."

seorang perempuan Palestina berjalan disamping tembok tepi barat

grafiti di tembok tepi barat Palestina

Grafiti sebagai Street Art juga berkembang semakin kreatif dan tidak melulu menjadi perusak keindahan, bahkan seniman street art asal Perancis yang menamakan dirinya 'Space Invader' mengaku apa yang dilakukannya justru menambah indah lingkungan. Space Invader sendiri mendapat inspirasi dari video game tahun 70an tentang invasi makhluk luar angkasa. Space Invader juga mengganggap dirinya tidak melakukan vandalisme tapi semata-mata untuk kebaikan masyarakat sebagai alternatif dari iklan-iklan yang dipasang dipinggir jalan.

Space Invader dalam aksinya di seluruh dunia, membuat grafiti berbentuk makhluk luar angkasa yang terlihat seperti gambar2 mozaik pixel dan sepintas terlihat imut dan lucu, kemudian ditempel pada gedung2, jembatan, dan sarana publik lainnya. Warnanya yang kontras dengan lingkungan sekitar membuat grafiti yang dibuat oleh Space Invader tersebut sangat menarik perhatian orang sekitar yang melihat.

grafiti karya space invader di kota Paris

grafiti space invader di sebuah tembok kota Paris

space invader

grafiti space invader pada tembok gedung

grafiti Space Invader di kota Paris

Selain sebagai kritik sosial, grafiti saat ini sebagai bagian dari seni modern atau kontemporer juga berkembang tidak hanya sebatas pada media jalanan tapi juga ke media lainnya seperti poster, desain grafis, gambar ilustrasi, maupun seni instalasi sebagai penunjang kebudayaan urban. Contohnya adalah poster kampanye presiden Amerika Serikat, Barrack Obama, yang dibuat seniman bernama Shepard Fairy, yang juga seniman grafiti.

poster kampanye Obama buatan Shepard Fairy

Sedangkan contoh seni instalasi dengan menggunakan media yang bukan 2 dimensi namun tetap berkonsep urban yang berkembang dari street art adalah sebagai berikut yang merupakan karya Banksy yang juga seorang seniman grafiti:

boks telepon umum yang seolah2 terkena aksi vandalisme

sebuah aquarium yang berisi nugget ikan

nugget ayam yang dibentuk menyerupai anak ayam hidup di dalam kandang

batu bergambar ala peninggalan manusia primitif berburu namun ada gambar troli belanja sebagai nilai kontras modern

Sejalan dengan perkembangan seni grafiti dan street art lainnya yang semakin modern, di sisi lain ada pop art atau seni visual yang berkembang dari budaya populer yang bersifat komersil. Dari segi maksud pembuatannya pop art tujuan utamanya adalah nilai2 komersil dan konsumerisme yang ada di masyarakat. Pop art tercermin pada pembuatan desain kemasan produk sehari-hari yang terlihat minimalis dengan warna2 kontras. Tokoh budaya pop art yang paling terkenal adalah seniman Amerika, Andy Warhol.

Kini, street art pun bisa bernilai komersil tinggi sama halnya dengan karya2 pop art. Hal ini disebabkan mulai banyaknya orang yang mengapresiasi street art sebagai karya seni. Kolektor2 seni kini tidak hanya mencari karya2 seni yang sifatnya klasik namun juga karya2 seni urban yang eksentrik dan lain daripada yang lain. Beberapa selebritis holywood maupun sosialita kerap kali datang di pertunjukan atau eksebisi street art yang diadakan di pusat kota dan membuat penggemar street art pun menjadi semakin banyak.